Pemimpin Dimulai Dari Diri Sendiri

 "Pemimpin Dimulai Dari Diri Sendiri"

Oleh: Toman Sony Tambunan
(Aparatur Sipil Negara, Akademisi, Pembelajar, Penulis Buku, Praktisi, Peneliti, Konsultan, Editor Buku, Reviewer Jurnal)

 Secara umum, pemimpin sangat dibutuhkan bagi semua umat manusia di bumi ini. Namun, kadar kebutuhan dan tanggung jawab akan pemimpin sangat berbeda di masing-masing lini kehidupan dan lingkungan pekerjaan. Pemimpin sangat dibutuhkan untuk memimpin bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, bisnis, organisasi pemerintahan, organisasi lainnya, bangsa dan negara.

Proses kepemimpinan itu dimulai dari diri sendiri. Sebab, ketika melihat seorang pemimpin serta pilihan-pilihan, atau kebijakan yang diambil, maka segalanya dimulai dari diri pemimpin itu sendiri. Yang dimaksud dengan ”diri sendiri” disini adalah keterampilan/keahlian, pemikiran akan masa depan, pengalaman masa lalu, dan karakter kepribadian dari pemimpin. Keterampilan atau keahlian berhubungan dengan kapasitas dan kualitas diri untuk menyelesaikan permasalahan sebelumnya, menjalani dan mengendalikan masa kini, serta menghadapi tantangan di masa mendatang. Dengan keterampilan juga, seorang pemimpin akan tahu cara-cara untuk menciptakan, mengembangkan, dan menghasilkan karya-karya terbaiknya.
Keterampilan-keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam mengelola/manajemen yang baik, yaitu:
Pertama, Anda harus memilih orang-orang yang bagus. Artinya, dengan seleksi yang cermat dan tepat akan terpilih jiwa-jiwa yang terbaik, fokus, kreatif dan analitis bagi organisasi.
Kedua, menentukan harapan-harapan yang jelas. Artinya, pemimpin memberikan kejelasan kepada timnya atas harapan atau tujuan jangka pendek maupun jangka panjang yang akan diinginkan bersama.
Ketiga, berkaitan dengan pujian dan pengakuan. Artinya, pemimpin harus mengetahui secara naluriah bahwa pujian dan pengakuan perlu diberikan ke pada seseorang atas kinerja yang hebat/bagus hasil dari suatu pekerjaan. Atau dengan kata lain, pemimpin harus mengakui keunggulan seseorang dan memujinya atas prestasi yang telah dicapai.
Keempat, berkaitan dengan kehangatan dan kelembutan yang sulit dirumuskan, dan memperlihatkan kepedulian terhadap bawahan.
Pemikiran akan masa depan merupakan ciri pemimpin yang visioner, yaitu cara pandang seorang pemimpin terhadap diri dan lingkungan sehingga mampu untuk mengembangkan dan memajukan organisasi yang dipimpinya serta menangkap peluang atau potensi yang ada. Pengalaman di masa lalu akan menjadi modal pengetahuan yang berharga untuk lebih mampu menghadapi tantangan di masa kini dan mendatang. Dengan pengalaman di masa lalu juga akan menjadi alat pengendali untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi. Karakter adalah siapa kita sesungguhnya. Anda memiliki seperangkat keyakinan, motivasi, hasrat dan prinsip-prinsip yang terwujud lewat perilaku Anda. Bersama-sama, semuanya itu mencerminkan karakter Anda. Oliver Wendel Holmes pernah menyebutkan bahwa: ”Apa yang ada dibelakang kita dan apa yang ada didepan kita merupakan hal kecil dibanding dengan apa yang ada di dalam kita”.

Catatan: 10 Juli 2021