"Pembelajaran Jarak Jauh"
Oleh: Toman Sony Tambunan
(Aparatur Sipil Negara, Akademisi, Pembelajar, Penulis Buku,
Praktisi, Peneliti, Konsultan, Editor Buku, Reviewer Jurnal)
Pembelajaran Jarak Jauh (distance learning) merupakan bentuk era baru dari kemajuan model pembelajaran modern ke tingkat yang lebih tinggi dengan pemanfaatan teknologi internet, sistem informasi, perangkat keras komputer, dan alat komunikasi. Pembelajaran jarak jauh lebih bersifat penggerak keingin-tahuan untuk mengetahui sesuatu yang sedang dipelajari. Pembelajaran jarak jauh merupakan salah satu solusi untuk membantu pendidikan dengan model pembelajaran tradisional, dimana keterbatasan ruang waktu dan jarak untuk mengikuti pembelajaran bisa teratasi. Pembelajaran jarak jauh menunjukkan bahwa seorang mahasiswa akan menghadapi keterbatasan dalam proses belajar, sehingga mahasiswa tersebut akan berusaha ingin mendapatkan pengetahuan lebih banyak lagi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan disamping itu juga mahasiswa akan berupaya untuk mendapatkan informasi atas materi pembelajaran tersebut yang lebih banyak lagi dari sumber referensi lainnya. Desain dan penerapan pembelajaran jarak jauh yang dimediasi oleh teknologi, akan menjadi suatu model pembelajaran yang merangsang unsur kritis, dan mengarahkan seseorang untuk melakukan pengembangan (eksplorasi) yang lebih mendalam lagi atas ketidak-tahuan atau rasa penasaran terhadap suatu informasi/materi pembalajaran.
Pendidikan Jarak Jauh (distance education) diartikan sebagai institusi berbasis pendidikan formal dimana kelompok belajar yang dipisahkan, serta sistem telekomunikasi interaktif digunakan untuk menghubungkan antara peserta didik, sumber daya sebagai pelaku pendidikan, dan sarana/infrastruktur pembelajaran. Pendidikan jarak jauh mengandung arti bahwa: Pertama, proses pembelajaran yang dibatasi oleh jarak geografis, jarak waktu, dan jarak intelektual. Kedua, pendidikan jarak jauh diterapkan pada berbagai bentuk program pembelajaran yang mampu melayani masyarakat umum melalui berbagai macam media teknologi informasi dan telekomunikasi.Empat pendekatan untuk menjelaskan kerangka pembelajaran jarak jauh, yaitu: Pertama, ’Same-Time, Same-Place Education (ST-SP)’ artinya pendidikan di waktu yang sama, tetapi di tempat yang sama. Kedua, ’Different-Time, Same-Place Education (DT-SP)’ artinya pendidikan di waktu yang berbeda, tetapi pendidikan di tempat yang sama. Ketiga, ’Same-Time, Different-Place Education (ST-DP)’ artinya pendidikan di tempat yang sama, tetapi berbeda tempat. Keempat, ’Different-Time, Different-Place Education (DT-DP)’ artinya pendidikan di waktu yang berbeda, tetapi di tempat yang berbeda.
Catatan: 10 Juli 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar