Esensi "Pembelajaran" yang Berkelanjutan

 "Esensi "Pembelajaran" yang Berkelanjutan"

Oleh: Toman Sony Tambunan
(Aparatur Sipil Negara, Akademisi, Pembelajar, Penulis Buku, Praktisi, Peneliti, Konsultan, Editor Buku, Reviewer Jurnal)

 Pembelajaran diakui sebagai bentuk upaya mencapai pertumbuhan dan perkembangan pikiran dan perilaku dalam kehidupan. Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang perubahannya relatif permanen yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman.

Seseorang yang memiliki komitmen untuk melakukan pembelajaran, pertumbuhan, dan perbaikan diri secara terus menerus akan menjadi orang yang memiliki kemampuan untuk berubah, beradaptasi, menyesuaikan diri dengan perubahan kenyataan kehidupan, dan secara fundamental akan memiliki kemampuan untuk memberikan hasil di segala bidang kehidupan.
Meningkatnya kemampuan yang baik dalam mempengaruhi, mendelegasikan, membuat keputusan, manajerial, berpikir strategis, serta berperilaku bijaksana, itu semua dapat dicapai dalam melakukan pembelajaran secara terus menerus dalam mengembangkan potensi diri.
Disiplin untuk melakukan pembelajaran secara terus menerus, akan dapat menunjukan suatu pengembangan kualitas diri, dan mendukung peningkatan keterampilan dalam hal:
Pertama, Keterampilan Teknis, yaitu keterampilan yang mengacu pada pengetahuan dan keterampilan seseorang dalam salah satu jenis proses.
Kedua, Keterampilan Manusiawi, yaitu kemampuan bekerja secara efektif dengan orang-orang dan membina kerja tim.
Ketiga, Keterampilan Konseptual, yaitu kemampuan untuk berpikir dalam kaitannya dengan model, kerangka, dan hubungan yang luas.
Seseorang dengan keahlian pribadi yang tinggi, akan memiliki karakteristik dasar, yaitu: Memiliki perasaan khusus akan tujuan yang terletak di belakang visi dan tujuan-tujuan mereka; dan Memiliki suatu gaya belajar yang berkelanjutan.

Catatan: 10 Juli 2021


Tidak ada komentar:

Posting Komentar