Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Upaya Mendukung Masyarakat Cerdas

 "Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Upaya Mendukung Masyarakat Cerdas"

Oleh: Toman Sony Tambunan
(Aparatur Sipil Negara, Akademisi, Pembelajar, Penulis Buku, Praktisi, Peneliti, Konsultan, Editor Buku, Reviewer Jurnal)

 Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment) adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat. Pemberdayaan Masyarakat merupakan usaha untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, baik secara individual maupun kolektif, agar menjadi lebih baik tingkat kehidupannya. Pemberdayaan Masyarakat juga diartikan sebagai kegiatan atau program yang dilakukan agar masyarakat tahu, mau, dan mampu untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan meliputi kegiatan penguatan masyarakat di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan moral serta pengembangan aspek pengetahuan, sikap mental, dan keterampilan masyarakat. Sehingga masyarakat secara bertahap dapat bergerak dari kondisi tidak tahu, tidak mau, dan tidak mampu menjadi tahu, mau, dan mampu. Pemberdayaan Masyarakat bagian proses pembangunan sumber daya manusia atau masyarakat itu sendiri dalam bentuk penggalian kemampuan pribadi, kreatifitas, kompetensi, dan daya pikir serta tindakan yang lebih baik dari waktu sebelumnya.

Masyarakat Cerdas (Smart People), yaitu kualitas yang menghasilkan kecerdasan intelektual berupa kreativitas dan kecerdasan sosial untuk mampu berhubungan yang baik dan lebih peduli dengan orang lain. Melalui Smart people akan mengarahkan penataan dan pembangunan kota dengan mengandalkan modal sumber daya manusia (human capital), modal ekonomi (economi capital), dan modal sosial (social capital). Untuk menjaga dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia, dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat. Modal ekonomi dapat dipenuhi melalui penciptaan kemudahan pemberian modal kerja bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan modal tersebut untuk kepentingan usaha, yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Modal sosial dapat ditumbuh-kembangkan melalui penanaman nilai-nilai sosial kepada masyarakat, seperti membangun nilai-nilai kepercayaan, menumbuhkan jiwa gotong royong, memberikan penghargaan atas keberhasilan seseorang, meningkatkan rasa toleransi dan kebersamaan.



Catatan: 10 Juli 2021


Tidak ada komentar:

Posting Komentar